Nominal Atribut
Nominal Atribut adalah atribut yang digunakan untuk mengklasifikasikan informasi/data. Nilai dari atribut nominal adalah simbol atau nama-nama benda. Nilai-nilai ini tidak memiliki makna (arti).
Contoh : warna rambut, pekerjaan, status pernikahan,
1 Tapi, nomor tersebut tidak dimaksudkan untuk menjadi digunakan secara kuantitatif.
2 Artinya, matematika operasi pada nilai-nilai atribut nominal tidak berarti.
3 Tidak masuk akal untuk mengurangi satu pelanggan ID dari yang lain.
4 Tidak masuk akal untuk mencari mean (rata-rata) nilai atau median (tengah) nilai untuk sebuah atribut, kecuali mode (paling umum) nilai.
Biner Atribut
Biner tribut adalah atribut dengan hanya dua kategori atau menyatakan: 0 atau 1. 0 biasanya berarti bahwa atribut tidak hadir, dan 1 berarti bahwa itu hadir. Atribut biner terbagi atas atribut symmetris dan asymmetris. Berikut adalah contoh biner atribut:
a) Hidup atau Mati manusia. Hidup dilambangkan dengan 1 dan Mati dilambangkan dengan 0. => symmetris atribut
b) Jenis kelamin (Laki-laki dan Perempuan) => asymmetris atribut
c) Jaringan: Connect dan disconnect
d) Tombol On dan Off pada saklar lampu.
e) Ungkapan persetujuan atau penolakan.
Ordinal Atribut
Atribut Ordinal adalah atribut dengan kemungkinan nilai-nilai yang memiliki perintah yang bermakna atau peringkat di antara mereka, tapi besarnya antara nilai-nilai berturut-turut tidak diketahui.
a) Kategori Usia (Balita, Anak-anak,Remaja,Dewasa,Tua).
b) Ukuran(Besar,Kecil,Sedang).
c) Jarak (cm,m,dm,km,..dst).
d) Kelas(1,2,3…).
e) Hari (Senin,Selasa,Rabu…. Minggu).
Numeric Atribut
Sebuah atribut numerik adalah kuantitatif, yaitu, adalah kuantitas yang terukur, yang diwakil dalam integer
atau nilai nyata.
a) Temperatur Suhu (0’,10’,50’…dst), 0’ bukan berarti tidak ada suhu saat itu.
b) Garis Perhitungan matematika (-3,-2,-1,0,1,2,3), kekiri nilainya minus(-) kekanan nilainya plus(+).
c) Tahun (Sebelum dan Sesudah Masehi), sebelum masehi tahun dihitung mundur dan sesudah masehi di hitung seperti sekarang ini.
d) Ukuran Plus-Minus Pada Kaca Mata.
e) Koordinat titik suatu wilayah {(0,0),(0,1),(0,2)…dst}.
Nominal Atribut adalah atribut yang digunakan untuk mengklasifikasikan informasi/data. Nilai dari atribut nominal adalah simbol atau nama-nama benda. Nilai-nilai ini tidak memiliki makna (arti).
Contoh : warna rambut, pekerjaan, status pernikahan,
1 Tapi, nomor tersebut tidak dimaksudkan untuk menjadi digunakan secara kuantitatif.
2 Artinya, matematika operasi pada nilai-nilai atribut nominal tidak berarti.
3 Tidak masuk akal untuk mengurangi satu pelanggan ID dari yang lain.
4 Tidak masuk akal untuk mencari mean (rata-rata) nilai atau median (tengah) nilai untuk sebuah atribut, kecuali mode (paling umum) nilai.
Biner Atribut
Biner tribut adalah atribut dengan hanya dua kategori atau menyatakan: 0 atau 1. 0 biasanya berarti bahwa atribut tidak hadir, dan 1 berarti bahwa itu hadir. Atribut biner terbagi atas atribut symmetris dan asymmetris. Berikut adalah contoh biner atribut:
a) Hidup atau Mati manusia. Hidup dilambangkan dengan 1 dan Mati dilambangkan dengan 0. => symmetris atribut
b) Jenis kelamin (Laki-laki dan Perempuan) => asymmetris atribut
c) Jaringan: Connect dan disconnect
d) Tombol On dan Off pada saklar lampu.
e) Ungkapan persetujuan atau penolakan.
Ordinal Atribut
Atribut Ordinal adalah atribut dengan kemungkinan nilai-nilai yang memiliki perintah yang bermakna atau peringkat di antara mereka, tapi besarnya antara nilai-nilai berturut-turut tidak diketahui.
a) Kategori Usia (Balita, Anak-anak,Remaja,Dewasa,Tua).
b) Ukuran(Besar,Kecil,Sedang).
c) Jarak (cm,m,dm,km,..dst).
d) Kelas(1,2,3…).
e) Hari (Senin,Selasa,Rabu…. Minggu).
Numeric Atribut
Sebuah atribut numerik adalah kuantitatif, yaitu, adalah kuantitas yang terukur, yang diwakil dalam integer
atau nilai nyata.
a) Temperatur Suhu (0’,10’,50’…dst), 0’ bukan berarti tidak ada suhu saat itu.
b) Garis Perhitungan matematika (-3,-2,-1,0,1,2,3), kekiri nilainya minus(-) kekanan nilainya plus(+).
c) Tahun (Sebelum dan Sesudah Masehi), sebelum masehi tahun dihitung mundur dan sesudah masehi di hitung seperti sekarang ini.
d) Ukuran Plus-Minus Pada Kaca Mata.
e) Koordinat titik suatu wilayah {(0,0),(0,1),(0,2)…dst}.